-
Seorang buruh merangkai perhiasan di sebuah pabrik kecil di Yiwu, China, Selasa (12/1/2010). Dari wawancara dengan sekitar selusin pabrik dan penjual perhiasan di Yiwu, diperoleh konfirmasi bahwa perhiasan-perhiasan bikinan mereka memang mengandung logam beracun. (Sumber: Kompas.com).
-
Setelah heboh dengan mainan anak yang mengandung racun dan susu terkontaminasi melamin, dalam pekan ini ekspor China diributkan karena menjual perhiasan imitasi yang juga mengandung racun. Sementara itu, produsen menganggap hal itu biasa.
-
Sudah ada 2 jaringan toko perhiasan internasional di AS yang menarik perhiasan impornya dari China. Hasil tes laboratorium menyatakan, perhiasan dari China itu mengandung logam berat kadmium dalam batas yang membahayakan.
-
Jaringan toko perhiasan Claire’s setidaknya memiliki 3.000 toko di Amerika Utara dan Eropa. Bersama dengan Walmart Stores, mereka menyatakan akan menghentikan penjualan perhiasan imitasi murah meriah ini.
-
Sejak lama, kadmium digunakan sebagai pelapis untuk menghindari terjadinya karat pada besi. Kadmium juga sering digunakan untuk menstabilkan plastik. Baterai juga menggunakan kadmium. Keracunan kadmium dapat menyebabkan berbagai macam kanker. Gelang Best Friends yang dijual Claire’s mengandung 89 dan 91 persen kadmium.
-
Tembakau juga merupakan sumber kadmium. Sekitar 10 persen kandungan kadmium pada rokok diisap para perokok. Rata-rata darah perokok mengandung 4-5 kali kadmium lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
-
Ada harga, ada rupa
-
Di China, di antara para produsen perhiasan imitasi murah, penggunaan kadmium adalah rahasia umum. Kadmium mengilap, kuat, dan dapat ditempa dalam temperatur rendah. Dan yang terpenting di mata produsen, kadmium murah dibandingkan dengan seng yang dahulu banyak digunakan sebagai bahan perhiasan.
-
Para produsen perhiasan imitasi di pantai timur China mengatakan terus-terang, kepentingan utama mereka adalah keuntungan. Dengan demikian, mereka menawarkan produk murah berkualitas rendah, termasuk penggunaan kadmium.
-
”Bisnis adalah bisnis, terserah pelanggan. Kami membuat barang sesuai dengan pesanan pelanggan. Jika mereka membayar lebih mahal, maka kami dapat menggunakan bahan yang lebih baik dan sebaliknya. Dengan harga dari beberapa sen hingga beberapa dollar, semuanya dapat dibuat dengan berbagai macam bahan,” ujar He Heihua, manajer dari toko internasional perhiasan Suiyuan di Yiwu, China.
-
Yiwu merupakan tempat penampung ribuan penjual barang-barang ekspor China. He berbicara dari dalam kiosnya yang sempit, tetapi dipenuhi ribuan anting, gelang, kalung, bros, dan gantungan kunci yang memenuhi rak di dinding.
-
Ketika ditanya mengenai risiko kesehatan jika menggunakan bahan beracun seperti kadmium, dia mengatakan tidak terlalu mengkhawatirkan.
-
China memiliki aturan yang membatasi kandungan kadmium dalam perhiasan dan mainan. Perhiasan tidak boleh mengandung lebih dari 0,1 persen kadmium, sedangkan para pemasok bahan menjual aluminium yang mengandung 90 persen kadmium. Total, China mengirimkan 595.000 kilogram perhiasan imitasi ke luar negeri, naik 15 persen dari tahun lalu. (Sumber: Kompas.com).
-
-
Salah satu perhiasan buatan China yang mengandung 82 hingga 91 persen kadmium. (Sumber: Huffington Post).
0 komentar:
Post a Comment